Ras ini merupakan spesialis dalam dragon shamanism dan dragon necromancy, ia merupakan ahli dari segala ritual yang berbasis “dragonian”. Asal usul ras ini adalah manusia yang bertapa di gunung-gunung, lembah, dan sungai tertentu, tempat dimana gerbang antar alam manusia dengan “kampung naga” atau kerajaan naga.
Pertapa itu menyerahkan jiwa raganya pada raja naga ditempat itu, sebagai gantinya mereka mendapatkan kesaktian dan kemampuan untuk menundukan dan memanggil naga, namun setelah mati mereka akan menjadi apa yang kita sebut “Draco Priest”, para penjaga jembatan antara alam manusia dan alam naga gaib. Salah satu putera nusantara yang menjadi “Draco Priest” yang legendaris namun “dirahasiakan” banyak pihak adalah Pangeran Suryanata (1663-1679), sultan kerajaan banjarmasin.
Untuk perwujudan draco priest sendiri bermacam-macam tergantung daerah dan geografisnya, namun sebagian besar wujud astral yang kami temukan adalah seperti ilustrasi dibawah ini :
Illustrasi seperti orang bertudung yang membawa tongkat, namun tongkatnya bersinar membentuk suatu simbol, biasanya simbol kampung atau kerajaan naga tempat ia bertapa dulu. Untuk fungsi sendiri, ia menguasai hampir seluruh naga dengan seluruh fungsi, namun entah kenapa draco priest tidak menguasai jenis-jenis naga yang berbasis elemen dan bahamut.
Spirit-spirit yang bisa mereka konjur adalah :
Red dragon
White dragon
Black dragon
Green dragon
Blue dragon
Golden dragon
Silver dragon
