Untuk tampilan web maksimal, gunakan laptop atau PC. Enjoy our services~
Silakan pilih produk kami dari list menu dropdown diatas. Magic guide you~

Jenis-jenis Praktisi Supranatural beserta Istilah-istilah dalam praktek Seni Supranatural


Di post kali ini saya bakal jelasin tentang istilah-istilah yang umum digunakan dalam seni supranatural, khususnya buat kata berbahasa inggris mengingat kurangnya kosa kata negara kita untuk mendiskripsikan hal-hal supranatural.

cekidot!

- Invokasi = mengakses suatu energy/entitas dengan tubuh kita sebagai medianya.
- Evokasi = mengakses suatu energy/entitas dengan media benda selain tubuh kita.
- Konjurasi = proses pemanggilan/pengaksesan suatu energy/entitas
- Binding = memasukan/menempelkan energy/entitas kedalam vessel
- Vessel = benda yang dijadikan sebagai wadah bagi energy/entitas astral
- Bonding = kait antara "sesuatu" dengan "sesuatu"
- Channeling = pengaksesan / channel
- Summon = Pemanggilan/penghadiran suatu energy/entitas

Berikut definisi jenis-jenis pelaku supranatural menurut seorang highpriest wicca dari miami yang bernama Sandra Richardson.

"saya tanya langsung ketika kami berhubungan dulu membahas sebuah buku yang akan diterbitkan olehnya."

Cekidot lagi!

- Shaman = seorang yang menggunakan makhluk astral maupun makhluk-makhluk alam sebagai sumber kekuatan supra nya, biasanya mereka memiliki kemampuan konjurasi dan summon yang sangat baik. apabila seorang shaman melakukan konjurasi, maka "hasil" konjurasi itu menjadi "milik" mereka, minusnya adalah mereka tidak bisa melakukan konjurasi terhadap sesuatu yang lebih kuat daripada mereka, mereka juga biasa disebut Conjurer.

- Summoner = sangat mirip dengan shaman, bedanya adalah mereka hanya mampu untuk "meminjam" suatu entitas/energy dan digunakan dalam praktik supra mereka. keunggulannya adalah, mereka bisa men-summon entitas/energy yang kekuatannya jauh diatas mereka.

- Witch = seorang penyihir yang biasanya menggunakan kekuatan dan hukum elemental alam sebagai sumber kekuatan supranya. biasanya mereka dari golongan wicca.

- Caster = seseorang yang menggunakan mantera-mantera dalam penggunaan kekuatan supra-nya. bagi seorang caster, mantera adalah hal pokok yang sangat mereka kuasai.

- Sorcerer = seseorang yang menggunakan teknik elemental seperti witch, namun kebanyakan mereka lebih teoritis dalam menjaga penggunaan keilmuan mereka, mirip wizard.

- Wizard = seseorang yang teknik magicnya lebih bebas, sebagian besar bersifat seperti seorang caster, namun kemampuan itu mereka dapat dari belajar dan teori, bukan dari "feeling/intuisi" seperti yang dilakukan oleh penyihir jenis lain. itulah kenapa jenis ini biasa banyak ditemukan dan kuat, karena mereka biasa mensurvei bidang keilmuan tertentu berdasarkan guru-guru mereka sebelum terjun menekuninya.

- Enchanter = seseorang yang menggunakan teknik supra hampir mirip seorang caster, namun kemampuan pokok mereka adalah merubah benda biasa menjadi benda bertuah (tanpa entitas astral, hanya energy yang sangat kuat).

- Warlock = ini sebenarnya bukan jenis, tapi lebih kepada "julukan hinaan" bagi seseorang yang mempraktikan seni supranatural. biasa umpatan menggunakan kata ini dikeluarkan oleh golongan agamis yang sangat membenci adanya keilmuan supranatural (hitam "menurut" mereka). jadi jangan bangga menggunakan julukan ini.

Mayoritas golongan diatas tidak mengikuti "pakem" atau aturan tertentu (kecuali aturan umum dari basic keilmuan masing-masing) dalam melakukan teknik supra-nya, KECUALI golongan seperti wizard, karena mereka mempelajari dan berguru, otomatis mereka mengikuti "pakem/aturan" dari guru mereka, disamping aturan keilmuan mereka.

Biasanya tiap-tiap praktisi mengikuti 1 aturan umum berdasarkan masing-masing keilmuan mereka, contoh : dalam keilmuan wicca, ada 1 pakem yang wajib diikuti, pakem tersebut berbunyi "lakukan apapun, tetapi jangan menyakiti". Contoh lain adalah dari ajaran thelema yang berbunyi "Semua yang kamu lakukan harus berdasarkan hukum. Cinta adalah hukum, Cinta adalah keinginan."

Golongan-golongan diatas juga bisa dan biasa dikombinasikan dengan nama keilmuan yang kamu pakai, contohnya : saya menggunakan julukan "Solomonic Conjurer", Solomonik adalah basic keilmuan saya, dan konjurer adalah pemfokusan dalam keilmuan saya, jadi kurang lebih begitu cara "penamaan" dalam jurusan supranatural kamu.

Okey, sementara segitu dulu, semoga berguna untuk kalian yang ingin tau perbedaan antar praktisi supranatural yang biasa digeneralkan menjadi "dukun" di negara ini. dan semoga bermanfaat istilah-istilah yang sudah saya tuliskan. :)

Blessings _/\_